Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Jika kita sempat berlibur lama atau sekedar jalan-jalan disebagian kota-kota besar seperti Jakarata dan Surabaya, fasilitas internet gratis atau hotspot sangat mudah kita temukan, tidak hanya di tempat kerja, area umum seperti bandara, kampus, restoran bahkan taman bermainpun saat ini sudah mulai dipasangi jaringan wifi gratis. hal ini dilakukan tentu dengan tujuan agar para pengunjung betah dan berlama-lama di tempat tersebut atau dengan tujuan yang lebih besar bagaimana agar masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses informasi yang bermanfaat bagi kehidupannya.
Menghadapi perkembangan teknologi informatika yang sudah pada tekhnologi 4.0, Kabupaten Sumbawa mulai mencoba mengikuti perkembangan dengan meniru kota-kota besar dengan menyediakan titik lokasi hotspot gratis dibeberapa tempat strategis yang banyak dikunjungi masyarakat dengan harapan masyarakat luas dapat memperoleh informasi yang bermanfaat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kwalitas kehidupannya.
Pada tahun 2020 ini Kabupaten Sumbawa akan memiliki sepuluh lokasi ruang terbuka yang akan dilengkapi dengan wifi gratis. hal ini menjadi berita gembira bagi masyarakat Sumbawa diawal tahun ini.
Fasilitas yang dihajatkan untuk mendukung program kabupaten layak anak, gemar membaca serta pariwisata tersebut nantinya dapat dinikmati diantaranya yaitu di Taman Alas, Taman Utan, Pantai Jempol Labuhan Sumbawa, Taman Bacaan Dinas Arpusda, Taman Genang Genis, Taman Sahabat Brang Bara, Taman Mangga, Taman di Empang dan Plampang serta Taman Layak Anak di Bukit Permai.
Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori dalam keterangannya membenarkan hal tersebut.
Dikatakan, fasilitas untuk internet gratis ini merupakan bantuan dari Telkom Witel NTB bekerjasama dengan Dinas Kominfo. Terhadap hal ini sudah dilakukan pertemuan oleh Sekda bersama sejumah instansi terkait.
“Ini bantuan dari Telkom Witel NTB. Kemarin sudah dirapatkan oleh Sekda bersama SKPD terkait. Diantaranya Telkom Sumbawa, Dinas PRKP, Pol PP, Dinas PMD dan lainnya. Jadi memang kemudian dihajatkan untuk mendukung program kabupaten layak anak, kemudian kabupaten gemar membaca dan pariwisata,” ujarnya.
Dijelaskannya, internet gratis ini berkapasitas 20 Mbps dan bisa diakses oleh 100 sampai 200 orang. Namun waktu penggunaan nantinya akan dibatasi hingga pukul 22.00 Wita. Hal ini untuk menghindari kejahatan internet yang dinilai cukup luar biasa.
“Karena kita tahu kejahatan internet luar biasa, kemungkinan kita batasi. Wifi gratis aksesnya sampai jam 10 malam,” terangnya.
Terhadap fasilitas internet, Telkom akan melakukan pemasangan. Sedangkan Dinas PRKP akan menyediakan listrik dan Satpol PP akan menjadi basis keamanan.
“Surat dari Telkom Mataram sudah kami balas. Secepatnya lah disediakan. Dari Telkom akan melakukan pemasangan sambil kita tetap koordinasi dengan PRKP, karena listriknya dari PRKP,” pungkasnya. (KH74)
