Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Usia emas perkembangan anak 0 -5 th, akan optimal apabila menerima rangsangan bicara, visual dan motorik. Namun bila anak sudah kecanduan gadget sebelum dia bisa bicara, maka 3 unsur itu tidak akan bisa didapatkan dengan cukup.
Statistik mencatat 1 dari 3 anak sudah kecanduan gadget, ini mengkhawatirkan, karena dampaknya adalah anak menjadi sedikit bergerak, terancam obesitas yg dapat membuatnya terkena diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan stroke nantinya setelah dewasa. Dampak lainnya adalah anak akan cenderung berprilaku agresif, anti sosial, kurang empati, gampang marah dan mudah melakukan kekerasan.
Tantangan berat buat kita orang tua. Gimana cara mengurangi interaksi anak dg gadgetnya ?, Kalo saya, anak-anak sering saya suruh maen out door, entah itu badminton, maen sama temennya, mandi pake selang, maen pasir, maen ke sawah, nggak apa-apa kotor, pokoknya supaya mereka lupa dengan hpnya dan fisik mereka bisa bergerak. Kalo malam jam 9 harus lepas hp, apa pun alasannya.
Kemudian ada settingan keamanan di aplikasi-aplikasi yg sering mereka kunjungi, youtube, tiktok, games, playstore dll.Aturan ini sudah dibicarakan dengan mereka dan harus ditaati, kadang berat sih tapi harus dilakukan, banyak yg nggak kuat, anaknya nangis, rewel, tantrum, minta hpnya dibalikin, orang tuanya ngalah, katanya nggak tega.
Sebenarnya ini tidak boleh, karena aturan yg sudah kita buat, tidak akan berguna lagi, tunjukkan sebenarnya ‘who is the boss’ di rumah ?, kalo orang tua yg ngalah, nanti si anak akan berpikir, untuk mendapatkan keinginan, berarti mereka harus nangis, rewel, tantrum, kan repot dan ini tidak mengedukasi. So pak, bu, kita harus tega demi mereka, ingat bahaya besar mengancam mereka di masa depan.Sumbawa
Wahyuddin Samawa