Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Sabtu malam atau biasa orang mengenal dengan malam minggu (8/9), Lapangan Pahlawan Sumbawa penuh sesak oleh masyarakat, hati ini bertanya-tanya….oooo ternyata malam itu ada kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Samawa dalam rangka menyemarakkan Sail Moyo Tambora.
Malam itu sangat meriah tua muda, laki perempuan bahkan anak-anak terlihat serius namun tidak ada ketegangan, tergambar dari raut wajah mereka yang begitu senang, pagelaran-pagelaran seperti ini lama sudah tidak mereka saksikan. Lapangan Pahlawan yang legendaris itu yang kini telah berubah namanya menjadi taman Pahlawan, malam itu penuh sesak oleh lautan manusia, mereka tidak beranjak sedikitpun sampai pagelaran selesai.
berkah tersendiri bagi para pedagang kecil, acara-acara seperti ini sangat mereka tunggu-tunggu, berkumpulnya banyak orang bagi mereka akan ada tambahan penghasilan, “kami sangat senang, malam ini akan ada penghasilan tambahan” ujar salah seorang ibu yang menjadi pedagang tetap di Taman Pahlawan, “semoga kegiatan semacam ini akan sering diadakan oleh pemerintah ataupun swasta” timpal pedagang lainnya, “ya mas…semakin banyak kegiatan-kegiatan semacam ini taman ini akan hidup dan yang terpenting kita-kita pedagang kecil mendapat penghasilan tambahan” celetuk pedagang disebelahnya. Kemudian aku sambil bergurau mengingatkan agar sama-sama kita menjaga kebersihan Taman yang menjadi kebanggaan kita ini, “selesai jualan sampahnya dibersihkan ya bu…jangan langsung pulang, mentang-mentang jualanannya habis” ujarku sambil tertawa.
Hati kecilku berkata, tidak banyak dan tidak berlebihan apa yang menjadi harapan masyarakat kecil, mereka tidak pernah tahu bahkan mungkin mereka juga tidak mau tahu tentang tujuan Pemerintah terkait pelaksanaan Sail Moyo Tambora, yang terpenting bagi mereka ada tambahan pendapatan dihari-hari selanjutnya.
Selain pertunjukan rakyat kegiatan malam itu ada juga dialog public mengambil tema “Sail Moyo Tambora 2018 sebagai sarana Promosi Industri Pariwisata dan Maritim”.
pertunjukan rakyat dan dialog public malam itu merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Sumbawa dengan Kementerian Komunikasi RI, menampilkan pagelaran seni dan budaya Samawa berupa tarian, kesenian sakeco, ngumang, rabalas lawas, yang dibawakan langsung oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Uma Beringin Desa Uma Beringin Kecamatan Unter Iwes, dan pertunjukan musik oleh Doro Elektone yang menghadirkan Rosi D Akademy dan Ayu KDI. Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi Informastika dan Statistik Kab. Sumbawa, Deputi SDM Iptek dan Budaya Maritim Kemkominfo RI, Kepala Sub Direktorat Informasi dan Komunikasi Publik dan Pemerintahan Kemkominfo RI, Waka Polres Sumbawa, Camat Unter Iwes, para Kepala Desa, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Sumbawa, Toga Toma Kab. Sumbawa, serta para pelajar.
Bupati Sumbawa melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kab. Sumbawa Ir. H. Ibrahim, M.Si mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pagelaran seni dan budaya samawa sebagai salah satu ikhtiar bersama dalam menggairahkan generasi muda untuk berkesenian dan berbudaya, mengasah daya cipta, rasa dan karsa, melestarikan budaya dan tradisi daerah di tengah derasnya arus globalisasi sekaligus menggeliatkan sektor pariwisata berbasis seni dan budaya di Kabupaten Sumbawa.
“ketika kesenian dan budaya Samawa dapat berkembang pesat, tentunya juga akan mengangkat derajat kehidupan para seniman/budayawan, mengangkat reputasi daerah, serta menarik minat kunjungan wisatawan dan investor” tegas Bupati., “karena sektor pariwisata merupakan sektor unggulan yang dapat diandalkan sebagai salah satu pilar pembangunan jangka panjang, karena sektor kepariwisataan mampu menggerakkan ekonomi serta memberikan kontribusi besar dalam pembangunan serta percepatan pertumbuhan ekonomi secara nasional” terang Bupati.
Pada akhir sambutannya, Bupati berharap penyelenggaraan kegiatan ini bisa benar-benar menjadi milik masyarakat, sehingga timbul kecintaan terhadap seni dan budaya samawa, sehingga seluruh komponen masyarakat Sumbawa bisa semakin peduli terhadap tata nilai dan adat-istiadat Samawa, karena kultur atau budaya masyarakat dalam segala segi harus terus dilestarikan, sehingga semangat saling beri (saling menyayangi), saling pendi (saling mengasihi), saling sakiki (saling membantu), saling satingi (saling menghormati), ke saling satotang (saling menasehati), serta semangat kebersamaan dan kegotongroyongan dapat tertanam kuat dalam sanubari masyarakat Tana’ Samawa.
Selaras dengan pesan-pesan Bupati, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI melalui Kepala Sub Direktorat Informasi dan Komunikasi Publik dan Pemerintahan Hipolitus Layanan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa, untuk senantiasa menanamkan dan mengedepankan semangat kebersamaan, nasionalisme, dan gotong royong dalam menghadapi dan mensukseskan pesta demokrasi 2019. Masyarakat juga dihimbau agar mampu menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan tempat tinggal, maupun sungai dengan baik, sehingga kesehatan lingkungan dapat tercipta, dan tujuan terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat dirasakan oleh semua pihak, yang nantinya manfaat dari kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat.
Dalam acara tersebut juga diberikan bantuan kepada 20 orang anak yatim dan Dhuafa serta pembagian door price berupa pernak-pernik Asian Games. (KH74)