Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Menyikapi laporan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditujukan kepada Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA terkait tudingan pelanggaran disiplin sebagai ASN dan tindak radikalisme. Para Tokoh Ulama, Akademisi, Pemuda dan berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Sumbawa Menggugat menggelar orasi di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (16/2).
Kegiatan yang berlangsung kondusif dan menerapkan protokol kesehatan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, MM.
Terdapat empat poin utama penyataan sikap Forum Sumbawa Menggugat yang disampaikan oleh Dr. Drs. H. A. Rahman Alamudi, SH., MH, yaitu:
1. Meminta kepada Presiden RI untuk bersikap bijak terhadap stigma radikal yang dituduhkan kepada Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA.
2. Meminta kepada Presiden RI untuk menjaga kondusifitas Negara dengan menjaga marwah para tokoh Agama termasuk Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA.
3. Meminta kepada Kapolri untuk untuk menindak lanjuti laporan “Sumbawa Menggugat” terhadap GAR ITB yang telah memfitnah dan mencemarkan nama baik Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA.
4. Meminta kepada DPRD Kabupaten Sumbawa selaku lembaga perwakilan masyarakat Sumbawa untuk mengajukan surat permohonan kepada KSAN, Menkominfo, Menteri Agama untuk tidak memproses aduan GAR ITB atas tindakan radikalisme dan pelanggaran ASN kepada Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA.
Kemudian Surat penyataan sikap Forum Sumbawa Menggugat yang telah ditandatangani tersebut diserahkan kepada Wakil Bupati Sumbawa untuk diteruskan kembali kepada Presiden RI melalui prosedur yang berlaku.
Adapun penyampaian orasi disampaikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Sumbawa Drs. H. Umar Hasan, Ketua MUI Kabupaten Sumbawa Syukri Rahmat, S.Ag, Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Berlian Rayes, S.Ag, Rektor UNSA Sumbawa Dr. Syafruddin, SE.,MM, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiya Sumbawa Ubaidullah M.Pd dan H. Burhanuddin Jafar Salam, SH., MH. (KH74)
