Home Budaya Desa Juran Alas Hidupkan Budaya “Basiru” Melalui Kegiatan Jum’at Bersih

Desa Juran Alas Hidupkan Budaya “Basiru” Melalui Kegiatan Jum’at Bersih

231
0
SHARE

Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Kata Basiru bagi sebagian orang mungkin agak asing, apalagi bagi generasi milenial genera 4,0, kata basiru mungkin sudah hilang dari kamus bahasa mereka seiring dengan mulai menghilangnya aktivitas yang berhubungan dengan kata basiru itui sendiri.

Kata basiru sendiri adalah kata yang identik dengan budaya orang sumbawa atau lebih familiarnya tau samawa. Basiru sendiri merupakan tradisi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat sumbawa yang selalu dilakukan ketika ada satu acara yang melibatkan orang banyak.

Basiru dalam budaya tau samawa merupakan singkatan dari ” bayar siru ” yang berarti kegiatan saling bantu membantu atau kegiatan balas budi antara orang yang satu dengan orang yang lain atau lebih besar balas budi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. kegiatan ini pada awalnya terus berkembang dengan baik karena dianggap penting dapat meringankan beban sesama serta dapat dijadikan ajang mempererat tali silaturrahmi antar masyarakat.

Pada awalnya budaya basiru berkembang dikhususkan atau terbatas pada saling bantu membantu atau balas budi pada hal ketenagaan saja, namun dengan banyaknya kebutuhan dan tuntutan perubahan maka budaya basiru tidak hanya terbatas pada tenaga, terus berkembang dengan bantu membantu berupa barang bahkan berupa uang sesuai dengan kebutuhan orang atau masyarakat yang akan dibantu. seperti di Desa Juran Alas pada saat ini, budaya basiru di implem,entasikan dalam kegiatan jum’at bersih berupa gotomg royong membersihkan desa.

Pemerintah Desa Juran Alas melalui kegiatan Jum’at bersih mencoba mengajak masyarakat Juran alas menghidupkan kembali budaya basiru ini dengan saling bantu membantu membersihkan lingkungan masing-masing secara bergantian, jika pada jum’at pertama di dusun A maka pada jum’at berikutnya didusun B demikian seterusnya.

inisiatif pemerintah desa Juran Alas ini sangatlah positif dan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya sehingga budaya basiru yang positif ini tidak digusur oleh kemajuan jaman yang cendrung individualistis. (KH74)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here