Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Kemaren ketemu lagi sama Robby anak Marente, yg kisah dramatis sekaligus inspiratifnya pernah saya tulis dulu, judulnya “Robby Syahrullah, Pemuda Pelopor dari Marente”, kalo penasaran, boleh searching dikolom pencarian FB atau telisik di kronologi saya ( gratis).Ketemu dia, kesannya selalu sama, anaknya sopan, murah senyum dan humble. Kali ini dia membawakan 2 hadiah kejutan, pertama hadiah kopi Kades, produk Samawa Agrotech yg bekerjasama dengan masyarakat binaan di Marente.
Tau aja kalau saya ini pencinta kopi kronis, terutama kopi yg original, yg pahit dan kasar. Saya memang kurang begitu suka dengan kopi yg diracik dengan bahan2 tambahan, apalagi kopi2 kekinian yg dicampur dengan unsur lain, yg pake topping bubuk coklat, keju, boba atau es krim. Bagi saya inovasi ini justru mengaburkan taste asli kopinya. Dan menurut saya kopi yg nikmat itu hitam dan sedikit pahit. Titik !.
Jaman mahasiswa dulu, semua kedai kopi seputaran kampus dan tempat2 ngopi termasyhur di kalangan mahasiswa di kota Jember, tempat saya kuliah, sudah pernah saya jelajahi. Ngopi di lapak pinggir jalan, pinggir rel sepur, sampai hotel berbintang, sudah pernah, demi apa ?, tentu demi petualangan mencari kepuasan menikmati citarasa kopi.
Kopi Kades yg tergolong baru di blantika perkopian ini adalah jenis kopi Robusta yg kadar kafeinnya lebih tinggi dari Arabica. Sehingga memiliki rasa dan aroma yg kuat, dan setelah saya icip2, ternyata, Kopi Kades ini cukup memenuhi selera saya, dan recomended bagi anda2 pecinta kopi strong.
Kejutan kedua, ini yg luar biasa, Robby menyampaikan kabar gembira, bahwa dia salah satu putra Sumbawa yg lolos dan menerima beasiswa NTB untuk melanjutkan pendidikan S 2 di University Malaysia Terengganu, jurusan Tropic Fisheries.Wah… saya ikut bangga dong, Mengingat banyak sekali putra daerah yg berjuang untuk mendapatkan beasiswa pendidikan luar negeri ini, maka Robby termasuk luar biasa bisa mendapatkannya.
Melihat jurusan yg dipilih, rupanya Robby punya visi serius untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar, usaha yg ditekuninya selama ini di Marente, selepas meraih gelar sarjana di Universitas Tekhnologi Sumbawa 2018 lalu. Dan ini janjinya, kelak selesai studi dan membawa pulang Master of Sciencenya, dia akan menjadi pelopor pembangunan dan akan mengembangkan sektor perikanan tropis dengan menggunakan management dan tekhnologi yg tepat.
Ada satu kalimat dalam tulisan saya dulu : “…saya ingin Robby seperti Air Terjun Agal, dari hulu di puncak gunung terpencil, mengaliri kelokan sungai hingga muara, sampai di laut lepas dan menjamah negeri2 jauh”,ternyata harapan itu menjadi kenyataan. Doa dan perjuanganmu, doa ibu bapakmu disetiap helaan nafas, dijawab Tuhan dengan setimpal.
(Alas, 18 Juni 2020)
Wahyuddin Samawa
