Sumbawa Besar, RumahInformasiSamawa.com – Pengembangan pusat perdagangan rakyat menjadi salah satu prioritas pembangunan 2016-2021. Salah satunya adalah pembangunan Pasar Seketeng yang merupakan pasar rakyat terbesar di Kabupaten Sumbawa. Pasar Seketeng yang pernah terbakar pada tanggal 23 Januari 2019 yang lalu akhirnya kembali dibangun. Pembangunan bukan karena adanya kebakaran, namun telah direncanakan sejak lama.
Peletakan Batu Pertama “5 Ground Breaking” Pembangunan Pasar Seketeng Sumbawa Kabupaten Sumbawa dilakukan pada hari Jumat pagi tanggal 19 Juli 2019 dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Sumbawa bersama-sama Pimpinan DPRD, Anggota
Forkopimda dan Ketua TP. PKK Kab. Sumbawa.
Pasar rakyat modern ini akan dibangun dua lantai yang terdiri dari tiga blok dengan luas keseluruhan bangunan 22.000 meter persegi, pasar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang diantaranya musholla, toilet, yang refresentatif sebanyak 16 unit, pengelolaan Air Limbah(IPAL), akses ramah disabilitas, klinik kesehatan, ATM center, laboratorium POM, ruang pengelola lahan parkir, taman serta fasilitas lainnya.
Pembangunan pasar akan dibangun dua tahap yaitu tahun 2019 dan 2020. Tahap pertama saat ini akan dibangun blok B dan Blok C sampai tuntas serta pondasi untuk blok Ayang kontraktor nya pelaksananya dipercayakan kepada PT. Citra Persada, KSO selama 6 bulan kedepan yang kontraknya telah dimulai sejak tanggal 20 juni 2019 sampai dengan tanggal 16 Desember 2019. Pembangunan Pasar Seketeng dengan anggaran sekitar Rp 98 Milyar, diprakirakan akan dapat menampung pedagang sebanyak 4 ribu pedagang.
Bupati optimis kedepan Pasar Induk yang ada di belakang terminal Sumer Payung akan juga diwujudkan. Inilah semangat pembangunan yang akan ditorehkan di Kabupaten Sumbawa. Kenapa sangat penting sekali pembangunan Pasar Seketeng dan RSUD ini kita bangun karena dari sana tolak pangkalnya kesehatan kita masyarakat dan perekonomian masyarakat akan muncul dari pasar yang hebat.
Pada periode 2016 sampai 2019, selain Pasar Seketeng, pusat perdagangan rakyat lainya yang terbangun atau dilakukan revitalisasi antara lain Pasar Brang Biji, Pasar Brang Bara, Pasar Labuhan Sumbawa, Pasar Utan, Pasar Alas, Pasar Langam, Pasar Plampang dan Pasar Empang yang didanai dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Perdagangan RI dan APBD Kabupaten Sumbawa. Sedangkan Pasar Alas Barat dan Pasar Pernang dibangun melalui Dana Tugas Pembantuan Kementerian Koperasi dan UMKM RI.