Sumbawa Besar, Rumah Informasi Samawa.com – Saat itu hari Minggu Pagi terasa sejuk sekali, awanpun masih terselimuti warna kemerah merahan menyambut mentari terbit dari ufuk timur, para pejalan kaki ramai mengunjungi dan jalan-jalan ke Samota, mereka ada yang sekedar olah raga, jalan santai dengan keluarga, bahkan ada juga yang ingin menikmati pemandangan indah dari atas jembatan Samota yang terbentang diatas muara kali labuhan Sumbawa, Jembatan yang memiliki panjang 240 Meter dengan lebar 7 meter, kontruksinya kelihatan kuat dan kokoh dan memiliki daya tarik tersendiri karena arsitektur bangunannya sungguh menawan dan bagi siapa yang melihatnya mampu dibuat kagum akan kemegahannya.
Jembatan yang menghubungkan antara kota Sumbawa menuju Tanjung menangis sehingga sering dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan tempat olah raga, terutama di pagi dan sore hari terutama dihari-hari libur, oleh mereka yang berasal dari berbagai tempat tinggal dalam kota Sumbawa bahkan ada yang sengaja datang dari luar kota Sumbawa yang selama ini penasaran dengan informasi keindahan Jembatan Samota yang terdengar sebagai ikon baru Kabupaten Sumbawa.
Ada juga yang tidak kalah menarik jika kita menyempatkan diri di hari libur, jalan-jalan pagi dengan keluarga atau teman-teman, yaitu beberapa pedagang dadakan di pinggir jalan Samota, menjajakan dagangannya, seperti Nasi Kuning, nasi Banek, dan aneka jajanan khas lokal setempat serta berbagai usaha kuliner seperti ikan bage, ikan bakar sirasang, ikan segar hasil tangkapan beberapa nelayan setempat, dan jika ada yang ingin ngopi santai sambil duduk istrahat setelah olah raga, juga ada tersedia disana termasuk minuman segar penghilang rasa haus, dan mereka menutup dagangannya sampai jam 08.00 Wita, ketika orang-orang yang beraktifitas untuk berolahraga semuanya kembali pulang ke rumah, sungguh asik dan menyenangkan lhoooo….(manaja)