Sumbawa Besar, RumahInformasiSamawa.com – Mengangkat tema “Kaleng Desa Tawa Sarea” Soft Launching Akselerator Bisnis dan Expo Produk Tau Samawa sekaligus penandatanganan kerjasama PKS antara Bappeda, Diskoperindag dan PT. OMT tentang pengembangan Akselerator Bisnis UMKM dan Koperasi Kabupaten Sumbawa dibuka. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah itu berlangsung pada Senin pagi (8/9/2018) di Gedung UPT Tenun dan Batik Kab. Sumbawa.
Kegiatan yang diprakarsai oleh anak-anak muda tersebut dinamakan dengan Konsep Akselerator Bisnis merupakan gerakan yang pertama di Prov. NTB bahkan di Indonesia.
“panitia yang diwakili oleh saudari jhihan farah nabila menyampaikan rencana bersama anak-anak muda lainnya untuk menggelar acara tersebut” demikian jelas Wabup dalam sambutan singkatnya. “Jauh hari sebelum acara digelar, panitia telah banyak berdiskusi dengan rekan-rekan di Bappeda dan Dinas Koperindag” ujar H. Mo biasa beliau disapa.
“Konsep yang ditawarkan ini memang masih terdengan asing” terang wabup, tapi lanjut beliau “Konsep Akselerator Bisnis tersebut sedang menjadi trend di Negara-Negara maju seperti di Swedia, tempat beberapa dosen muda Universitas Teknologi Sumbawa sedang melanjutkan pendidikan pascasarjananya”.
Model Akselerator Bisnis ini telah dipelajari, dipadukan dengan pengalaman empiris di lapangan, dan diformulasikan menjadi program/kegiatan Pemerintah Daerah melalui Bappeda dan Dinas Koperindag. Inilah contoh nyata dari kolaborasi strategis unsur A-B-G (Akademisi – Kalangan Bisnis – dan Goverment atau Pemerintah Daerah) dalam pelaksanaan pembangunan Daerah.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Jaihan Farah Nabila di forum yang sama menyampaikan bahwa sesuai hajat Pemerintah Daerah Kab. Sumbawa yaitu membuat Sumbawa Ekonomi Mandiri tahun 2020 melalui pengembangan Industri kecil, atau bisnis mikro yang ada di Sumbawa dan membangun produk lokal dengan cara memperdayakan anak muda Tau Samawa. “kegiatan tersebut adalah gebrakan dari anak-anak muda Tau Samawa yang ingin mengembangkan bisnis nya” jelasnya. “Kegiatan tersebut pula direspon sangat cepat oleh Dinas terkait untuk sama-sama membangun Sumbawa melalui Akselerator Bisnis tersebut” tambahnya.
Menurut penjelas Panitia bahwa Akselerator Bisnis tersebut berperan untuk para pemilik usaha kecil dan menengah agar dapat mengembangkan produknya mulai dari kemasan, proses produksi, bahkan sampai pemasaran. Selama ini Akselerator Bisnis tersebut sudah menghasilkan 10 produk lokal inovasi anak-anak Tau Samawa yang berasal dari Desa Lantung dan Empang. beberapa Industri yang sudah menjadi binaan para Akselerator sudah melakukan Inovasi di bidang kemasan, P-IRT, dll. serta 27 P-IRT yang sudah dibantu oleh Akselerator bisnis tersebut. Harapan kedepan kegiatan tersebut dapat menjadi momentum agar Sumbawa dapat mencapai hajat bersama yaitu Sumbawa Mandiri Ekonomi tahun 2020. (KH74)
Sumber : Humaskabsbw