Sumbawa Besar, RumahInformasiSamawa.com – Sutrisno alias Fadil memutuskan tak lagi sekolah. Bocah berusia tiga belas tahun itu harus menghidupi ibunya yang tengah hamil dan adik perempuannya dengan berjualan kerupuk di kampungnya di Garut, Jawa Barat. Mereka tinggal di gubuk kecil hasil minjam tanah milik orang. Ayah kandung Fadil meninggal saat ia berusia 2 tahun, ayah tirinya merantau ke Jambi.
Pilihan yang dijalani Fadil tak mudah. Dia menjajakan kerupuk dagangannya dengan berjalan hingga belasan kilometer. Hasilnya cuma Rp15.000 per hari, itu pun kalau kerupuknya laku semua.Fadil menjual kerupuknya seharga Rp5.000 dan mengambil untung cuma Rp500 per bungkus. Dia biasanya membawa 30 bungkus tiap hari. Jadi, kalau laku semua, dia bisa mengantongi uang Rp15.000. Dari situlah Fadil bisa hidup dengan ibu dan adiknya.Kalo dagangannya tidak laku, ia kerap mengumpulkan dan menjual barang rongsokan. Kisah anak ini sempat viral di 2017, kini dia sudah sekolah lagi dan punya rumah layak huni bantuan pemda.
Kita beralih ke ‘dunia lain’ yang dimiliki oleh 1% orang yang dijuluki anak sultan.Sisca Kohl, dikenal sebagai TikTokers dengan ciri khas konten mukbang, mereview makanan dan barang mewah bersama adiknya, Alyyah Kohl. Ini sih banyak dilakukan Tiktokers dan youtubers yang lain, cuma yang menarik minat netizen adalah harga makanan dan barang yang dipamerkan sangat fantastis, bikin dompet netizen auto minder.
Aktif di TikTok sejak 2018, mulai viral setelah video memecahkan celengan semasa SD, berisikan uang pecahan Rp 100 dan Rp 50 ribu. Setelah ditotal jumlahnya 20 juta. Kita nggak akan berdebat soal video ini true atau settingan, banyak memang netizen yang meragukankan, kenapa uangnya rapi dan masih baru. Sementara anak2 lain nabungnya di celengan ayam dari plastik atau tanah liat, dan fisik uangnya lecek dan berlipat.
Baru-baru ini, Sisca Kohl kembali bikin heboh dengan videonya bikin nasi goreng yang dijual kepada adiknya seharga Rp 400 juta. Video itu telah mendapatkan lebih dari 60 ribu komentar dari pengguna Tiktok. Apa istimewanya coba?, nasi plus bumbu trus digoreng, udaah…Atau videonya yang lain berisi review durian Musang King seharga 10 juta. Coba beli durian 10 juta di taman Kota Tua Ampenan, bisa dimakan orang sekampung.
Viralnya sosok Sisca Kohl dan segala konten yang ia buat, karena personal brandingnya memang mantap dan menggiurkan.Sisca yang beken dengan aksen khas “mari kita coba” dan imbuhan “chek” di setiap judul konten yang dibuat, memang kreatif dan sukses menarik perhatian terutama kalangan anak-anak. Ingat video ice cream rasa nasi padang atau ice cream seblak ?. Kalo ada yg jual ice cream macam itu, yakin mau beli?.
Banyak orang kemudian penasaran dengan asal usul keluarga dan sumber kekayaan Sisca. Ternyata sebuah sumber menyebutkan bahwa gadis keturunan Tionghoa ini adalah keluarga dari Ma Huateng, orang terkaya ke 3 seAsia, CEO perusahaan raksasa Tencent dan bapak Sisca kerja di sana.Pantes !.Berdasarkan data analisis Nox Influencer, kini Sisca Kohl memiliki 1,3 juta pengikut di TikTok; dengan 135 video dan 32,5 juta likes.Dengan statistik tersebut, estimasi pendapatan Sisca, berkisar di antara Rp31,6 juta-Rp52,6 juta.
Tak hanya di Tiktok, chanel Youtube Sisca Kohl pun mendulang laba besar. Setiap video yang dia buat berpotensi mencetak Rp74,61 juta.Mau tau handphone yg dimiliki Sisca Kohl ?Kalo belum diupgrade, hpnya Vertu Rococo made in Inggris, Saat perdana kali dirilis dibandrol seharga USD 9.500 atau sekitar Rp 86 juta rupiah.
Lalu, Atta Halilintar, disebut-sebut sebagai Youtuber dengan jumlah subscribers terbanyak di Indonesia.Berhasil menembus angka 25 juta subscribers selama 8 tahun kariernya di Youtube.Jumlah subscribers yang fantastis ini tentu menjadi ladang penghasilan baginya. Di lansir KapanLagi.com, penghasilan Atta Halilintar jika dihitung per jam bisa mencapai Rp.33 juta lho.Website socialblade.com, menyebutkan, penghasilan pria berusia 25 tahun ini tiap bulannya dari Youtube berkisar di antara Rp.892,28 juta-Rp3,12 miliar. Di Instagram punya 17,6 juta pengikut. Perkiraan pendapatannya dari Instagram ada di angka Rp281,73 juta.
Setelah kawin dengan Aurel, baru2 ini Atta mengunggah video “Malam Pertama” (jangan harap ada konten pornonya), itu ditonton 5 juta kali dalam 24 jam.Lagi2 asupan kebodohan yg dicekoki kepada anak2.Atta dan Sisca menjadi bad influencer bagi anak-anak muda usia sekolah. Anak2 itu tanpa sadar menghabiskan kuota internetnya untuk watch, like, share dan subscribe, dan tentu saja waktu berharga mereka, yg seharusnya untuk melakukan hal lain yang lebih positif, mereka nggak sadar orang tua mereka kerja keras banting tulang untuk dapat membelikan paket internet anak-anaknya.
Coba tanya anak2 itu, nilai edukasi apa yg didapat dari konten prank, mukbang dan pamer kekayaan yg mereka tonton ?Paling juga karena nggak mau dibilang kudet, kurang gaul. Jadi kalo mengikuti terus updetan youtubers tiktokers itu, mereka akan nyambung kalo diajak bicara. That’s it! Sementara diam2 pundi-pundi kekayaan Atta, Sisca dan youtuber sejenis semakin menggelembung.
Gambaran dunia anak muda Indonesia sekarang, miris?, ya memang !.Saat Pendidikan Nasional sedang bersusah payah membangun nilai karakter :kejujuran, disiplin, kerja keras, tanggungjawab, kepedulian sosial dll. Seperti yang ditunjukkan oleh kisah Fadil di atas.Namun ritme ini dirusak oleh tontonan kosong nutrisi, yg menjual mimpi blink2.anak2 polos itu terbuai dengan dunia hedon dan konsumtif yang gemerlap, dan nggak bermanfaat apa2 buat mereka.
Wahyuddin Samawa