Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Dr. H. Muhammad Ikhsan, MPd. resmi dilantik menjadi Penjabat Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Sumbawa menggantikan Drs, H. Rasyidi yang memasuki masa purna tugas sebagai ASN pada bulan Mei 2019 yang lalu. Pelantikan dilakukan oleh Bupati Sumbawa H.M Husni Djibril, B.Sc. di Aula Lantai III Kantor Bupati Sumbawa Selasa pagi (11/06/2019).
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan jabatan Sekretaris Daerah, mimilik peran yang sangat penting dalam membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan, serta membina hubungan kerja dengan dinas, lembaga teknis dan unit pelaksana lainnya.
Terkait hal tersebut, Bupati minta kepada Penjabat untuk mampu mengemban seluruh aktivitas maupun tugas-tugas administratif, juga harus terus meningkatkan kemampuan dalam berkoordinasi dan berkomunikasi secara produktif, kepada seluruh institusi, baik internal maupun eksternal, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat memberikan kontribusi yang besar untuk mendinamisasikan organisasi Pemeritahan.
selanjutnya Bupati menekankan dua hal penting dalam mendukung upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Yang pertama untuk terus meningkatkan disiplin PNS, dengan melakukan upaya untuk menyeimbangkan antara rewar dan punishment dan dengan mendayagunakan semua potensi PNS dengan prinsip birokrasi yang cepat, tepat, akurat namun taat atutan.
Kemudian yang kedua, dapat membangun hubungan kerja yang baik dengan mitra kerja seperti DPRD dan Forkopimda dalam rangka mengembangkan kebijakan daerah dan kelancaran dalam menghadapi hambatan tugas pembangunan dan pemerintahan.
“atas nama pribadi dan Pimpinan Daerah, saya mengucapkan selamat menjalankan tugas sebagai Penjabat Sekda Sumbawa,” Pungkasnya.
Terpisah, sebagaimana dikutip dari KabarSumbawa.com DR. Muhammad Ikhsan, M.Pd., yang ditemui usai pelantikan menyatakan kesiapannya untuk menjalan tugasnya sebagai Penjabat Sekda dalam hal ini membantu Bupati dalam rangka melaksanakan kebijakan-kebijakan.
Salah satunya kata dia, mendisiplinkan PNS, dalam hal ini tentu akan menggunakan instrument-instrumen peraturan daerah yang berkaitan dengan kedislipinan PNS. “intinya harus berani tegas, sebagai pimpinan saya harus menjadi contoh bagi bawahan,” pungkanya. (KH74)
