Home Berita UPACARA PERINGATAN BELA NEGARA KE-70 TAHUN 2018 DIPIMPIN BUPATI SUMBAWA

UPACARA PERINGATAN BELA NEGARA KE-70 TAHUN 2018 DIPIMPIN BUPATI SUMBAWA

136
0
SHARE

Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com-
Bupati Sumbawa memimpin langsung pelaksanaan Upacara Peringatan Bela Negara ke-70 pada hari senin, 19 Desember 2018 bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, yang diikuti TNI, Polri, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Unit Pemadam Kebakaran, ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa. 

Dalam sambutan Bupati Sumbawa menyampaikan,
Konstitusi mengamanatkan bahwa tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara. Amanat Konstitusi ini tentu saja tidak lahir semata-mata dalam ruang yang kosong, namun berakar dalam perjuangan Bangsa. Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai Negara / Bangsa yang berdaulat tidak terlepas dari seluruh kekuatan rakyat. Mulai dari petani, pedagang kecil, nelayan, dan element masyarakat lainnya untuk membela Tanah Air. Tapak perjuangan Bangsa dalam membela Tanah Air tercatat dalam lembaran sejarah . Ketika 70 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 19 Desember 1948 atas prakarsa Mr. Syarifuddin Prawiranegara dibentuknya Pemerintah Republik Darurat Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat. langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan kelangsungan hidup suatu Negara dan sekaligus menunjukkan kepada dunia, bahwa negara Republik Indonesia masih eksis. Peristiwa tersebut menunjukkan kepada kita semua bahwa dengan membela negara tidak hanya dilakukan oleh meliter dengan kekuatan senjata, tetapi dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadarannya melalui upaya-upaya non meliter seperti politik maupun dimplomasi. 

Pada momentum hari Bela Negara tahun ini, Bupati Sumbawa mengajak masyarakat untuk belajar dari sejarah perjuangan bangsa dalam menatap masa depan, saat ini tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa sifatnya sudah multi dimensi, itu artinya ancaman tidak hanya kovensional atau fisik semata, akan tetapi sudah berkembang baik secara fisik maupun non fisik. Karna karakter ancaman bersumber dari ideologi politik, ekonomi, sosial, budaya.
Bagi kita upaya dalam praktek pencegahan mencuri ikan itu adalah tindakan bela negara, upaya untuk mengwujudkan kedaulatan pangan adalah bela negara, upaya untuk bisa tegak berdiri diatas kaki sendiri secara ekonomi juga upaya bela negara. Para Guru Bidan yang bertugas dipelosok-pelosok daerah terpencil sesungguhnya sedang melakukan upaya bela negara. Merekalah yang membuat Negara ini tetap eksis hadir untuk membela rakyatnya, upaya kita melawan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketertinggalan juga merupakan upaya bela negara. Karena ini akan kokoh dan besar, ketika bisa memberikan kemakmuran & kesejahteraan bersama. Saat ini kita sedang menghadapi ancaman keamanan yang terkait kejahatan Internasional yang dilakukan oleh Aktor non Negara yang memiliki kemampuan teknologi dan dukungan finansial yang kuat dengan jaringan yang rapih tersebar disejumlah negara.

Mengingat begitu strategisnya fungsi negara dalam mempertahankan bangsa, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Intruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2018, tentang rencana aksi nasional bela negara tahun 2018-2019, Impres ini bertujuan agar upaya bela negara lebih terstruktur, sistematis, masif, dan berstandarisasi untuk membangun daya tangkal bangsa yang lebih kokoh dalam menghadapi komplektifitas ancaman guna mengwujudkan ketahanan Nasional yang tangguh. Presiden menginstruksikan juga kepada para pejabat dari pusat hingga daerah untuk melaksanakan Aksi Nasional Tahun 2018-2019 dibagi dalam tiga tahap yaitu softwarisasi, internalisasi nilai dasar bela negara, dan tahap aksi gerakan. Yang semuanya berpedoman pada modul yang disusun dan ditetapkan oleh Sekretaris Jendral Dewan Ketahanan Nasional, kemudian melaporkan hasil pelaksanaan dari Aksi gerakan Nasional bela negara tahun 2018-2019 setiap akhir tahun anggaran dan menggunakan standar yang digunakan oleh Sekretaris Jendral Dewan Ketahanan Nasional. Menutupi sambutan Bupati Sumbawa mengucapkan Dirgahayu Nusa Tenggara Barat ke-60 Tahun 2018, dan menyampaikan ucapan terima kasih bagi seluruh element masyarakat Sumbawa atas peran & kontribusi positif atas terselenggaranya program-program di Kabupaten Sumbawa yang tercinta ini.

Untuk diketahui bersama yang bertindak sebagai komandan upacara adalah H. Sahabuddin Sekretaris Satpol-PP Kabupaten Sumbawa, kemudian pembaca Ikrar Bela Negara Nasrullah Lurah Kelurahan Bugis Sumbawa, sedangkan Muhammad Imran, S.Pdi pembaca do’a dari Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa. Dan ditutup dengan penampilan dari penyanyi inti paduan suara Gita Bahana Olat Maras UTS yang terbentuk sejak tahun 2016.

Redaksi by. Indra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here