Sumbawa Besar, RumahInformasiSamawa/com – Statistik Pariwisata Kabupaten Sumbawa dari tahun 2015-2018 menunjukkan gambaran pertumbuhan yang positif dan prospektif. Sektor pariwisata merupakan komposit dari bebagai sektor dan subsektor, diantaranya lapangan usaha perhotelan. Secara makro, kelompok usaha sektor perdagangan, restoran dan hotel secara karakteristik dalam Produk Domestik regional Bruto (PDRB) termasuk dalam golongan sektor tersier, bersamaan dengan lapangan usaha lain meliputi lapangan usaha angkutan dan komunikasi, lapangan usaha keuangan persewaan dan jasa perusahaan, dan lapangan usaha jasa-jasa.
Besar kontribusi sektor tersier dalam struktur perekonomian Kabupaten Sumbawa pada tahun 2018 adalah pada kisaran 40 persen.
Besaran distribusi kontribusi ini secara absolut cukup besar menyaingi kontribusi sektor primer. Sehingga kontraksi angka-angka pada sector tersier memiliki daya gerak yang sangat sensitif dalam memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi secara umum.
Tingkat pertumbuhan sektor tersier mencapai 4,86 persen merupakan pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan sektor lainnya (primer dan sekunder) dan lebih tinggi dari angka rata-rata pertumbuhan sektoral (pertumbuhan ekonomi) Kabupaten Sumbawa.
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menjadi salah satu indikator geliat pariwisata di samping wisatawan nusantara. Wisatawan mancanegara memberikan sumbangan cukup tinggi dalam perekonomian nasional dan daerah.
Data kunjungan wisman ini diukur adalah berdasarkan tingkat hunian hotel yang ditempati oleh para wisman ataupun berdasarkan data berbagai pintu masuk seperti Bandara maupun Pelabuhan Laut.
Berdasarkan data hunian hotel yang dirilis oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, bahwa secara kumulatif jumlah tamu hotel yang termasuk wisatawan mancanegara pada periode dari tahun 2015-2018 terus menunjukkan trend menaik.
Rata-rata pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kabupaten Sumbawa dalam tiga tahun terakhir (2016-2018) mencapai 15,95 persen per tahun. Rata-rata pertumbuhan ini menunjukkan tingkat regresi tahunan kunjungan wisman ke Kabupaten Sumbawa yang secara linier dapat dicapai berdasarkan data historis pada rentang interval waktu tersebut sebesar kisaran pertumbuhan 15-16 persen.
Menurut data Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, jumlah secara kumulatif kunjungan wisman pada tahun 2016 tercatat sebanyak 1.738 meningkat 15,54 persen dari tahun 2015.
Angka
ini terus meningkat menjadi 2008 pada tahun 2017, dimana juga mengalami
pertumbuhan positif walaupun mengalami kontraksi pertumbuhan yaitu menjadi
sebesar 13,30 persen dengan jumlah wisman mencapai 2.275 pada. Pada tahun 2018
angka ini tumbuh cukup signifikan meningkat 19,03 persen yaitu sebesar 2.708
orang
wisman.
Pada indikator jumlah kunjungan pada obyek-obyek wisata di Kabupaten Sumbawa juga menunjukkan regres menaik, yang ditandai oleh jumlah pengunjung obyek wisata baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri (mancanegara). Pada periode 2016-2018 jumlah pengunjung terus meningkat, dimana pada tahun 2016
mencapai 47.538 orang meningkat menjadi 66.509 pada tahun 2017 serta 72.237 pada tahun 2018. Secara proporsi, 3 persen merupakan pengunjung yang diidentifikasi sebagai wisatawan mancanegara dan 97 persen wisatawan nusantara (dalam daerah atau luar daerah).
Trend menaik ini, diasumsikan dipengaruhi oleh semakin besarnya peran aktif masyarakat dalam aktivitas bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif, promosi dan informasi, maupun penghargaan tingkat nasional maupun internasional, serta tetap terjaganya kearifan local yang menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumbawa. Andil peningkatan infrastruktur, akses transportasi, akomudasi dan jasa lainnya, juga berpengaruh signifikan bagi pertumbuhan kepariwisataan Sumbawa yang propektif dimasa mendatang.
Festival Moyo Masuk Dalam 100 Kalender Event Wisata Nasional Tahun 2019. Demikian pula, event nasional Sail Indonesia yang bertajuk “Sail Moyo Tambora 2018” digelar terpusat di Pelabuhan Badas Kabupaten Sumbawa, serta ditetapkannya Kabupaten Sumbawa sebagai lokasi tetap pelayaran yacht mancanegara yang tergabung dalam event Wonderful Sail to Indonesia. Puncaknya adalah diraihnya anugerah Terbaik ke-II Trisakti Tourism Award 2019, yang menempatkan Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa sejajar dengan Raja Ampat dan Belitung dalam kategori wisata bahari. (RA)