Tangerang, RumahInformasiSamawa.com – Pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandai dibukanya secara resmi kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2018 (AOE18) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Apkasi, di ICE BSD Tangerang, Jum’at (6/7/2018). Kedua kegiatan yang merupakan agenda tahunan oleh Apkasi dalam rangka memfasilitasi kepentingan anggotanya yang mencapai 416 kabupaten dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Dalam kesempatan tersebut Presiden didampingin Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua Umum Apkasi Mardani H Maming dan Sekretaris Jenderal Apkasi Prof. Nurdin Abdullah di ICE BSD City, Tangerang,
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian bapak presiden kepada Apkasi. Hal ini akan menjadi pemacu semangat kami para bupati seluruh Indonesia untuk lebih giat bekerja dan berinovasi dalam membangun dan memajukan daerah kami masing-masing,” demikian ucap Mardani H Maming, Ketua Umum Apkasi sebagai bentukterima kasih dan rasa bangga karena untuk kesekian kalinya Presiden Jokowi selalu berkenan hadir pada acara Rakernas Apkasi dan Pembukaan Apkasi Otonomi Expokata Mardani.
Mardani yang juga Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan ini juga menyampaikan bahwa dalam kurun 4 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur berjalan pesat di hampir seluruh wilayah Indonesia. Ia menuturkan, “Sudah begitu banyak jalan dan jembatan yang dibangun di berbagai daerah, demikian juga pelabuhan hingga bandar udara. Infrastruktur yang dibangun” jelas Mardani, “hal ini, memiliki nilai strategis bagi daerah terutama untuk kelancaran transportasi dan distribusi barang maupun jasa” tambah Mardani. “Kami para bupati akan terus mendukung program-program pembangunan yang bapak laksanakan karena sangat jelas hasilnya, yaitu demi kesejateraan rakyat Indonesia” ungkap Bupati Tanah Bumbu ini.
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden Jokowi menegaskan tentang pentingnya menyikapi perubahan. “Mulai hari ini, kita harus sadar, harus memahami bahwa perubahan besar sedang terjadi di dunia, yakni yang namanya revolusi digital, yang namanya revolusi industri 4.0. McKinsey Global Institute menyampaikan bahwa perubahan sekarang ini di revolusi industri 4.0, kecepatannya 3.000 kali lipat dibanding revolusi industri yang pertama,” kata Presiden Jokowi.
Artinya apa?, imbuh Presiden Jokowi, akan ada perubahan-perubahan yang sangat cepat. Presiden meminta hal inilah yang harus dipahamai, harus disadari dan harus diantisipasi. “Dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota harus menyadari perubahan ini. Oleh sebab itu, kami ingin mengajak bapak dan ibu semua. Kunci jika ingin pertumbuhan ekonomi berjalan baik itu, hanya ada dua. Yaitu, investasi dan ekspor,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa investasi itu akan datang kalau kita bisa melayani dengan baik dan bisa memberikan kecepatan perijinan kepada investor. “Apalagi bicara ekspor. Kalau ada investasi yang orientasinya ekspor, sudahlah tutup mata, langsung berikan ijin detik itu juga. Oleh sebab itu, saya menghargai forum ini, yang membicarakan masalah-masalah daerah. Kemarin saya sudah bertemu dengan beberapa bupati di Istana Bogor, saya berterima kasih, banyak sekali masukan-masukannya dan itu perlu segera kita tindaklanjuti,” pesan Presiden.
Usai meresmikan AOE18 dan Rakernas XI Apkasi, Presiden Jokowi didampingi Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Kabinet, Kapolri, Ketua Umum Apkasi Mardani Maming dan Sekretaris Jenderal Apkasi Prof. Nurdin Abdullah serta diikuti tamu undangan, meninjau lokasi pameran yang menampilkan aneka potensi komoditi dan investasi dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di seluruh tanah air. Kegiatan ini, berlangsung selama 3 hari, dari Jum’at hingga Minggu, 6-8 Juli 2018. Agenda penting lainnya selama pameran berlangsung, yaitu forum business matching, workshop UMKM, field trip, performance dari berbagai daerah dan puncaknya dalah pemilihan Puteri Otonomi 2018. (KH74)
Sumber : Humas-Apkasi