Pada hari Minggu (26/2) Banjir kembali melanda Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat, tepatnya melanda dua kecamatan yaitu Kecamatan Empang dan Tarano.
Sebelumnya diawali hujan lebat, pada Sabtu 25/2 yang mengguyur wilayah Kecamatan Empang dan Tarano dari jam 15.00 wita sampai 18.00 wita mengakibatkan banjir bandang, tujuh desa terendam air dengan ketinggian satu hingga satu koma lima meter serta ribuan rumah penduduk turut terendam banjir.
Mendapat kabar duka tersebut, Wakil Bupati Sumbawa Hj Dewi Noviani, S.Pd.M.Pd langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir di kecamatan Empang dan Tarano.
“Begitu turun pesawat dari Mataram, dengan hanya mengganti pakaian di pendopo, saya langsung bertolak menuju wilayah yang terdampak banjir,” kata Dewi Novianty, Minggu (26/2).
Dalam kunjungannya, Hj. Dewy Noviani,S.Pd.,M.Pd beserta rombongan memberikan bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, mie instan, air minum, telor, susu dan makanan ringan kepada masyarakat kecamatan Empang dan Tarano yang terdampak bencana banjir. Selain memberikan bantuan, Wakil Bupati mengunjugi Rumah Warga yang terdampak banjir yang ada di desa Lab Bontong, dan Jembatan Putus di Desa Bantu kecamatan Tarano, sementara di kecamatan Empang Wakil Bupati megunjungi Desa Ongko dan Desa Empang Atas.
Pada kesempatan tersebut, Wabup berdialog dan mendengar keluh kesah dan harapan masyarakat yang rumahnya berada dekat aliran Sungai yang berharap kepada Wakil Bupati untuk dibangunkan pengaman tebing agar air tidak masuk kepemukiman.
Wakil Bupati Sumbawa selain meminta Kepada OPD terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano, juga disela-sela pertemuan dengan warga Hj Novy sapaan akrab wabup Sumbawa, tidak lupa menyampaikan pesan dan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan tidak merambah hutan serta menebang Pohon sembarangan, agar tidak terjadi kembali musibah banjir dikemudian hari, mari bersama-sama kita menjaga Lingkungan serta lestarikan hutan demi keberlangsungan hidup dan masa depan yang lebih baik untuk anak cucu kita,”tutupnya (KH74)
