Home Cerita Inspirasi Kisah dan Harapanku Diantara Orong Atas dan Tanong Labuhan Jambu

Kisah dan Harapanku Diantara Orong Atas dan Tanong Labuhan Jambu

260
0
SHARE

RumahInformasiSamawa.com – Barangkali ada orang yang bertanya mengapa saya menulis tentang sebuah tempat yaitu Orong Atas dan Tanong, . mengapa saya bercerita tentang keduanya ? Karena , dua tempat tersebut memiliki arti penting dalam kehidupan saya. Orong Atas dan Tanong adalah sebuah tempat yang terletak di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano kecamatan paling timur Kabupaten Sumbawa , dimana masa kanak-kanak saya banyak saya habiskan ditempat tersebut. Orong atas dan Tanong adalah sebuah tempat yang dihuni oleh sebagian kecil masyarakat di Desa Labuhan Jambu saat itu.

Tempat tersebut terakhir saya huni saat saya sedang beranjak usia 12 tahun dan saat masuk madrasah tsanawiyah negeri (MTSN). Empang.

JUT Tanong Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano

Namun, setelah saya datang kembali persisnya 22 Mei tahun lalu saya melihat belum banyak berubah termasuk jalan yang sering saya jalani saat sekolah dasar dulu. Belum hilang dari ingatan saya saat menjelang pagi kami anak-anak sekolah dasar setiap pagi pulang untuk menuntut ilmu, teman kecil saya saat itu adalah Khaeruddin, Endang Sulastri, Nursiah dan Hasia dan banyak lagi yang saya tidak begitu ingat lagi nama lengkapnya.

Meski jalan bebatuan dan dipenuhi kerikil tajam yang kami lalui saat sekolah dulu kami tidak pernah lelah untuk menuntut ilmu. Jalan padat karya sekitar 5 kilometer tersebut dibuat saat Nurdin Marjuni masih menjadi Kepala Desa. Namun, meski telah berganti kepala desa sampai hari ini jalan tersebut belum banyak mengalami perubahan.

JUT Tanong yang masih bebatuan
belum banyak berubah

Dulu disekitar olat kuntung dan brang rea adalah hutan rimba, dan sekarang hutan tersebut telah berubah fungsi menjadi ladang untuk ditanami jagung. Bahkan jalan ke orong ataspun telah dialihkan. Dulu ketika kita ingin ke Orong Atas kita membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam namun sekarang jika menggunakan roda dua bisa ditempuh dengan memakan waktu ridak lebih dari 15 menit.

Setiap kali saya pulang ke Desa Labuhan Jambu beberapa petani selalu mengeluh tentang beberapa ruas jalan yang rusak dan minta untuk dibantu perbaikannya. Semoga kedepan bisa berbuat maksimal untuk tanah kelahiran saya yaitu Desa Labuhan Jambu.

Saat ini pimpinan Desa Labuhan Jambu dijabat oleh Kades Musykil, Hari ini saya melihat perubahan besar terjadi ditangan Pemimpin Labuhan Jambu Yang bernama Musykil. Tentu ditangan seorang muskil saya juga berharap untuk memperhatikan apa yang dikeluhan oleh petani jagung di Desa Labuhan Jambu maka untuk kebaikan tersebut mari bersama-sama kiya bantu Kades Muskil Bangun Labuhan Jambu .

Kelompok Tani Orong Atas Desa Labuhan Jambu meninjau sumber air

Muyskil adalah seorang anak muda yang telah mengubah wajah Labuhan Jambu menjadi lebih baik. Bahkan Labuhan Jambu mendunia lewat pakek toroknya. Atas torehan prestasi tersebut Desa Labuhan Jambu menjelma menjadi destinasi wisata baru yang banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan nusantara bahkan wisatawan mancanegara. Karena kepiaweannya Musykil akhirnya didapuk untuk menjadi ketua FK2D Kabupaten Sumbawa. Tentu dengan segudang prestasi dan pengalaman yang mumpuni musykil punya mimpi besar untuk membawa kampung halamannya lebih baik dari yang sekarang. Saya melihat dan mengikuti perkembangan apa yang dilakukan oleh muskil untuk membangun desanya. Ditambah lagi Kades Musykil didukung oleh seorang bidan yang ulet dan gigih dia adalah Bidan Irma.Semoga Mereka Berdua Selalu Sehat dalam menjalan amanah. Aamin Aamin Aamin.

Harapanku kedepan tanah kelahiranku ini menjadi lebih baik lagi, aman desanya nyaman masyarakatnya dan sejahtera selalu.

Kontributor : Hermansyah

Editor : Admin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here