Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Tersedianya akses jalan atau transportasi bagi sebuah wilayah adalah sangat mutlak, tanpa transportasi maka akan sulit terjadi perpindahan baik orang, barang atau yang lainnya. hal ini tentunya tidak akan membuat sebuah wilayah berkembang dan akan terus berada dalam ketertinggalan baik peradaban, ekonomi ataupun informasi.
Transportasi sangat penting peranannya bagi daerah baik itu perdesaan atau daerah perkotaan, karena dengan akses tranportasi apalagi yang layak dapat memberikan akses bagi masyarakat yang tinggal didaerah tersebut untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan mereka sehari-hari, serta meningkatkan kehidupan sosial ekonomi. Tersedianya akses transportasi utamanya jalan yang layak akan memberikan akses masyarakat suatu daerah terhadap informasi, pasar, dan jasa. masyarakat dan lokasi tertentu, serta peluang-peluang baru yang kesemuanya merupakan kebutuhan yang penting dalam proses pembangunan.
Dibangunnya sarana transportasi khususnya jalan, akan membuat kegiatan ekonomi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pembangunan pada kawasan yang mempunyai potensi ekonomi tinggi akan lebih mudah dikembangkan. Kegiatan ekonomi masyarakat ini akan berkembang apabila mempunyai prasarana dan sarana transportasi yang baik untuk aksesibilitas. Aksesibilitas ini dapat memacu proses interaksi antar wilayah sampai ke
daerah yang paling terpencil sehingga tercipta pemerataan pembangunan.
Transportasi merupakan unsur vital dalam kehidupan bangsa dan dalam memupuk kesatuan dan persatuan bangsa. Pembangunan di bidang transportasi sebagai pendukung pembangunan sektor lainnya dalam mewujudkan sasaran pembangunan nasional di seluruh wilayah baik di perkotaan maupun di perdesaan.
Tersedianya akses transportasi utama jalan yang memadai merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat tak terkecuali di daerah perdesaan. Sistem transportasi yang ada dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan sumber daya lainnya yang dapat mendukung terjadinya pertumbuhan ekonomi dan sosial.
Kerangka berfikir ini yang melandasi niat dan upaya yang coba dijalankan oleh pemangku kebijakan di Pemerintahan Kabupaten Sumbawa, utamanya pimpinan daerah Bupati dan Wakil Bupati saat ini. sebagaimana diketahui wilayah sumbawa untuk saat ini masih memiliki beberapa wilayah yang belum tersentuh akses jalan yang memadai atau sudah memiliki akses jalan namun masih sangat sulit untuk dilalui, diantaranya wilayah Kecamatan Batu Lanteh, Ropang, Orong Telu dan Lunyuk.
Pembangunan akses jalan Batu Dulang -Batu Rotok dan Batu Dulang – Tepal belum bisa dilaksanakan karena terkait readliness criteria yang belum dipenuhi dan penyelesaian desain dua buah jembatan, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ir. Rezan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX NTB ketika rapat koordinasi antara Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa dengan Dinas PUPR NTB, Bappeda NTB, Dinas LHK NTB dan Balai Jalan nasional Nasional IX NTB.
Agar pengerjakan ruas jalan ini dapat segera dilakukan Kepala Dinas PUPR NTB Ir.H.Ridwan Syah,M.Sc. meminta agar pemerintah kabupaten Sumbawa segera menyiapkan readlines criteria pembangunan ruas jalan dimaksud baik terkait dokumen-dokumen, desain, amdal, ijin kawasan hutan dan lahan masyarakat yang terdampak.
Dalam rapat koordinasi9 tersebut juga dipaparkan oleh Kepala Seksi Perencanaan Bina marga PUPR NTB terkait rencana anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan ruas jalan Batudulang – Tepal senilai 88 milyar, dengan panjang 26,30 km. “Hotmik sepanjang 12,30 km telah ditangani oleh PUPR Sumbawa, sementara sisanya sepanjang 14,0 km akan ditangani melalui APBN dengan total anggaran sebesar 88 milyar, yang akan dikerjakan tahun 2021/2022.
Sementara itu Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah sangat mengapresiasi rencana pembangunan jalan ini serta menyatakan akan segera melengkapi semua dokumen dan persyaratan administrasinya. ” Pemerintah Kabupaten Sumbawa siap melengkapi semua dokumen dan persyaratan administrasinya, serta akan mengawal proses jalannya pembangunan,” tegas H. Mo. Wakil Bupati Sumbawa juga menambahkan, pembangunan ruas jalan wilayah selatan adalah harapan masyarakat dan PR bersama. “Ini adalah harapan dan PR kita bersama, yang mesti diwujudkan untuk kemaslahatan masyarakat, terutama wilayah Batulanteh,” tutur Dewi Noviany. (KH74)
