Home Cerita Inspirasi A B C D…Mi Atas Mi Bawah (Goresan Pena Keprihatinan Seorang Ayah)

A B C D…Mi Atas Mi Bawah (Goresan Pena Keprihatinan Seorang Ayah)

63
0
SHARE

Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – A B C D……Mi atas mi bawah…….Mi depan mi belakang……Mi tiga dua satu……Mi piyu yu yu…….Mi guling guling kasur…….

Once upon a time, sebelum ep ep, pabji dan em el menguasai dunia kang ouwsebelum godaan game online begitu dahsyatnya, seperti pasir hisapSebelum anak2 di klasifikasikan menjadi 2 barisan, wibu dan kpoppers.

Lagu permainan ini sangat populer dikalangan anak2, kira2 semacam “Butter”nya be te es jaman now lah. Anak2 dulu diteras rumah, di atas tanah pekarangan, telanjang kaki, bermain gembira Mi piyu yu yuMi piyu yu yu……

Binar2 mata mereka bahagia, gak pusing soal gadget, kuota dan chasannya. Mereka bermain sepanjang hari, berkejaran, bertengkar, baikan dan bermain lagi gak masalah, pulang belepotan lumpur, dicambuk sapu lidi sama emaknya, mereka terima. Mungkin itu lantarannya ya?, fisik mereka kuat, berotot dan mentalnya tahan banting.

Anak2 sekarang, coba perhatikan, kulitnya pucat, skinnya dan bertulang lunak, kena angin dikit, pilex, Kena panas dikit, demam, kena marah dikit, depresi, lalu kabur dari rumah dan pengen memulai hidup baru tapi malam pertama bingung mau tidur di mana.

Anak2 dulu begitu hormat pada yg lebih tua, kalo jalan didepan orang tua, badannya setengah membungkuk, tabee. Sekarang, palagi di era BDR, minimnya interaksi langsung dengan gurunya di sekolah. Pembiasaan-pembiasaan salaman cium tangan, bakal diulang lagi dari awal nanti kalo sekolah normal..

Nilai2 karakter yg dirajut dengan susah payah, hilang musnah, seperti kabut pagi hari saat matahari muncul. Anak2 sekarang, lebih asyik dengan gadgetnya, anti sosial, tidak peduli sekelilingnya, lebih banyak nunduk daripada noleh kiri kanan. Mereka lebih mikir paket internet habis atau hpnya low bat saat serunya gamming, ketimbang merancang masa depan. Mereka lebih faham nasib tragis yg akan dialami Sasuke Uchica dalam serial Boruto, ketimbang memahami Qodha dan Qadar.

Insting saya selaku ayah, yg selalu ingin melindungi anaknya dari ancaman, bukannya ingin niru2 ayah Rojak, yg memburu hatter anaknya – si Ayu Ting Ting – sampai ke lobang persembunyiannya, tapi merasa worry dan ngeri juga dengan fenomena polah laku anak2 saat ini.

Sore tadi, saya gunakan otoritas saya sebagai ayah,”Yuk anak2, lepas hapenya semua, yuk kita maen di teras !”.Dengan malas, bergerak juga mereka dengan terpaksa, Lalu kami asyik bermain, dan anak2 melupakan sejenak, chat wa, update status, followers, viewers, mention, push rank, roaming, bla bla bla.

Mi atas mi bawah…. Mi depan mi belakang…..Mi 1 2 3……Mi piyu yu yu……..

Wahyuddin Samawa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here