Sumbawa Besar – Dalam rangka memeriahkan Festival Pesona Moyo 2017 Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar Dialog Budaya dengan mendatangkan Aktor, Budayawan, dan Sineas Nasional Slamet Rahardjo dan Adi Pranajaya.
Kegiatan dialog ini sendiri digelar di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa pada Selasa pagi (3/10) dan dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengapresiasi dan menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Slamet Raharjo, seorang Tokoh Perfilman dan Budayawan Nasional yang telah meluangkan waktunya untuk hadir menjadi salah satu narasumber pada acara dialog budaya tersebut.
“Semoga dialog budaya yang kita gelar ini dapat menjadi momen yang baik untuk membangkitkan kembali nilai-nilai kearifan lokal yang mulai luntur bagi peningkatan harmonisasi kehidupan berbangsa, dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”.harap Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat, dimana nilai-nilai luhur yang tersirat didalamnya menjadi pedoman dalam tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan. Budaya mengandung keseluruhan nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, termasuk segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat, sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain dalam masyarakat.
Bupati juga menyampaikan bahwa globalisasi sebagai sebuah proses mampu mengubah dunia secara mendasar, komunikasi dan transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. “Sehingga perlu dilakukan upaya memperkokoh dimensi budaya dan memelihara struktur nilai-nilai di dalamnya agar tidak dieliminasi oleh budaya asing”.tegas Bupati
Pada akhir sambutannya Bupati berharap agar penyelenggaraan dialog budaya ini dapat menjadi salah satu ikhtiar bersama dalam memperkokoh dan merevitalisasi kembali nilai-nilai luhur budaya kita agar mampu lestari dalam kehidupan bermasyarakat di tengah era modern ini.
Sementara itu, aktor, budayawan dan Sineas Nasional, Slamet Rahardjo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sebagai manusia jangan terlalu banyak meminta, tetapi belajarlah bagaimana belajar memberi dengan cara menjemput bola, bukan hanya menerima bola. Slamet Rahardjo juga mengingatkan orang itu harus berani hidup bukan berani mati. Berani hidup artinya bagaimana mempertahankan hidup, dengan memberi kita bekerja berprestasi. “Jadilah sesuatu agar orang lain mau menoleh ke arahmu, dengan memberikan yang terbaik yang ada padamu,” ujar Slamet Rahardjo.
Kegiatan dialog budaya ini merupakan bentuk upaya tambahan dalam mempromosikan sumbawa, dan menjadi suatu penyegaran bagi masyarakat sumbawa agar memiliki tanggung jawab bersama dalam rangka membangun Kabupaten Sumbawa salah satunya melalui Festival Pesona Moyo, demikian dinyatakan Ir. H. Junaidi, M.Si . Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa disela-sela kegiatan.
- Junaidi juga berharap dengan adanya dialog budaya tersebut akan membangkitkan semangat seluruh masyarakat sumbawa bahwa ada tanggung jawab bersama yang harus kita dorong untuk dapat berbuat bagi sumbawa. H. Jun berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa agar dapat melebur menjadi satu tanpa ada disekat oleh sektor bidang, sehingga dapat melangkah bersama melalui satu pemahaman, satu bahasa yang tumbah dari keinginan dan niat untuk membangun sumbawa. (KH74)