Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Pembibitan kambing boerka di Kabupaten Sumbawa dimulai sejak September 2018, berbagai fasilitas serta sarana dan prasarana pendukungpun telah tersedia. Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas terpilih sebagai lokasi percontohan dan tempat launching pembibitan kambing boerka di Kabupaten Sumbawa.
kambing boerka merupakan jenis kambing unggul hasil perkawinan silang (cross breeding) antara pejantan kambing “boer” dengan induk kambing “kacang”. Kambing boer dipilih karena potensi pertumbuhan dan bobot hidup yang tinggi dan memiliki sifat fertilitas yang baik. Sementara itu, kambing kacang dipilih karena merupakan jenis kambing yang banyak diusahakan oleh peternak di pedesaan, karena system pemeliharaannya yang relatif mudah. Di masa mendatang kambing boerka memilliki potensi sebagai jenis kambing tipe pedaging yang relatif baik dan memiliki potensi sebagai bibit kambing unggulan.
Pada Senin Pagi (19/11) di Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas Bupati Sumbawa melaunching perbibitan Kambing Boerka. Acara yang diawali dengan peninjauan langsung kandang dan penampilan kambing boerka tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Sumbawa, Kepala BPTP NTB, Kepala Loka Penelitian Kambing Potong, Pimpinan OPD terkait rumpun hijau, Toga. Toma, Toda, civitas Akademika UNSA, Perbankan, perwakilan dari peternak dan kelompok tani-ternak, pedagang soto, serta insan pers.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Sumbawa Drs. H. Didi Darsani, A.Pt menyatakan bahwa program kambing boerka merupakan salah satu program nasional yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI. “Ke depan, pola pembibitan kambing boerka di Kabupaten Sumbawa harus dikelola lebih professional, karena hasil penelitian tidak mudah dan tidak murah, bahkan sangat mahal, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan sebuah hasil penelitian,” ucapnya. Terkait proses pembibitan yang sudah berjalan, Bupati minta agar pola penyerahan kepada masyarakat nantinya harus benar-benar disiapkan dan mengikuti prosedur. Masyarakat yang tergabung dalam kelompok peternak penerima bantuan, terlebih dahulu harus diberi pemahaman dan pelatihan yang baik, dan diberikan tips dan trik tentang pengembangbiakan kambing boerka. Bupati berharap di masa mendatang Kabupaten Sumbawa dapat menjadi salah satu daerah penghasil bibit kambing boerka yang mampu memenuhi kebutuhan daging kambing di wilayah timur Indonesia atau bahkan secara nasional.
Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Dr. Ir. Saleh Mokhtar dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Indonesia hanya terdapat dua tempat yang menjadi lokasi program pembibitan kambing boerka. “di Sumatera Utara, tepatnya di Loka Penelitian kambing potong, dan kedua di Kabupaten Sumbawa yang merupakan satu-satunya di Provinsi NTB” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut Ir. M. Saleh mengucapkan terima kasih kepada Pemkab. Sumbawa telah menyerahkan lahan seluas 7,6 hektar kepada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB, yang berstatus pinjam pakai, yang diperuntukkan bagi kegiatan pembibitan kambing boerka, di mana Kementerian Pertanian telah menetapkan Kabupaten Sumbawa sebagai pusat pembibitan dan sentra pengembangan kambing boerka di wilayah timur Indonesia. “Adapun bibit kambing boerka yang dihasilkan Kabupaten Sumbawa nantinya akan disebarluaskan ke seluruh wilayah NTB” diakhir sambutannya.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memperkenalkan hasil inovasi teknologi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dengan Pemda Kab. Sumbawa, selain itu juga ditujukan untuk mendapatkan umpan balik dari calon pengguna teknologi dan pemangku kebijakan, berkenaan dengan diseminasi inovasi teknologi kambing boerka dan kegiatan perbibitan kambing boerka, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua kegiatan Dr. Ir. Tanda Panjaitan M.Sc.,P.Hd ketika melaporkan seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
Pada akhir acara, tamu undangan secara bersama-sama melakukan uji rasa daging kambing boerka dengan pembanding kambing lokal dalam berbagai masakan khas Sumbawa. (KH74)
