Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Sungguh suatu hal yang luar biasa, sembari kami sampaikan rasa syukur ke khadirat Allah SWT atas diresmikannya Lembaga Penyalur BBM 1 harga yang merupakan program nasional. Dengan demikian masyarakat bisa menikmati BBM 1 harga untuk meningkatkan produktivitas ekonomi, meningkatkan daya saing, dan memenuhi kebutuhan atas BBM dalam menyelenggarakan hidup dan kehidupan yang lebih berkualitas. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril, B.Sc. pada acara Peresmian Lembaga Penyalur BBM Satu Harga pada Kamis pagi, (15/11) di desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu.
Bupati berharap bisa meresmikan lebih banyak lagi Lembaga Penyalur BBM 1 harga di wilayah-wilayah pelosok Sumbawa, di pulau-pulau berpenghuni dan di wilayah-wilayah yang akses BBM masih susah, serta yang penduduknya untuk membeli BBM harus mengeluarkan biaya tambahan transportasi yang mahal. Dikatakan pula, program BBM 1 harga pada dasarnya adalah mendekatkan pelayanan bagi masyarakat. Konsep mendekatkan pelayanan bagi masyarakat, berangkat dari keharusan pemerintah yang harus hadir dalam permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. “Dengan BBM 1 harga dan Lembaga Penyalurnya diresmikan hari ini, maka saya yakin dan percaya biaya ekonomi masyarakat akan menjadi lebih efisien”, ujar Bupati.
Sebelumnya, Sales Exekutif Retail Wilayah Bali PT. Pertamina, Bagus Handoko menyatakan BBM satu harga adalah program pemerintah dengan tujuan seluruh masyarakat di Indonesia merasakan BBM satu harga. Disampaikan, pada tahun 2018 khusus wilayah NTB, telah terbangun Lembaga Penyalur sebanyak lima titik, salah satunya di kecamatan Moyo Hulu. “Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Sumbawa dan jajaran atas kemudahan yang diberikan terkait perijinan dan lain lain. Insya Allah tahun 2019 nanti, akan dibangun tiga titik khususnya di Kabupaten Sumbawa yakni di kecamatan Labangka, Lunyuk dan Rhee”, pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Ibu Yuli Rachwati dalam sambutannya mengatakan, BBM satu harga dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Bertambahnya SPBU regular di Kabupaten Sumbawa dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh BBM jelasnya. Dijelaskan pula, total alokasi minyak solar di SPBU regular Moyo Hulu sebesar 50 KL/bulan. “Kami berharap dukungan pengawasan dari BPH Migas bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan TNI/Polri agar penyaluran BBM bagi masyarakat dapat berlangsung lancar”. ujarnya, sekaligus meresmikan Lembaga Penyalur BBM Moyo Hulu yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Turut hadir pada acara tersebut, Pimpinan OPD Kab. Sumbawa, Kepala BUMN/BUMD, Kabag Humas, Camat Moyo Hulu, Kepala Desa serta para tokoh Agama dan masyarakat. Demikian siaran pers Bagian Humas dan Protokol Setda Kab. Sumbawa, atas kerjasama yang baik kami sampaikan terima kasih.(KH74)