Home Berita Genjot Target Swasembada Protein, Pemkab Sumbawa Gelar Kontes Ternak

Genjot Target Swasembada Protein, Pemkab Sumbawa Gelar Kontes Ternak

50
0
SHARE

Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Pada tahun 2026, Pemerintah  menargetkan Indonesia swasembada protein, kemudian pada tahun 2045 didorong dapat menjadi lumbung pangan dunia. Berbagai kebijakan terus dterapkan diantaranya pengembangan kawasan peternakan. 

Selain kebijakan pengembangan kawasan peternakan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam rangka turut serta mendorong agar target-target diatas dapat tercapai, pada Rabu (26/9) melalui  Dinas Peternakaan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa menyeleggarakan perlombaaan Kontes Ternak dan lomba Kelompok Berbasis Agribisnis Peternakan yang dipusatkan di Lapangan Raberas Kelurahan Seketeng Kec. Sumbawa.

Lomba yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa, Direktur KESMAFET Dirjen Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian RI, Direktur Bibit dan Produksi Ternak Dirjen Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian RI, Anggota Forkopimda atau pejabat yang mewakili, Perwakilan Kadis Peternakan Prov. NTB, Para Pimpinan OPD dan Pimpinan BUMN dan BUMD.

Sejak tahun 2003 hingga 2013 telah terjadi penurunan rumah tangga ternak sebanyak 6 juta yang awalnya 18 juta menjadi 12 juta, demikian disampaikan Direktur Kesmafet Dirjen Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian RI Dr.h. Syamsul Ma’rif, M.Si. “namun hal tersebut dapat disiasati dengan adanya program asuransi sapi yang dicanangkan pemerintah bekerja sama dengan perbankan sehingga melalui program ini dapat mendorong muda mudi untuk memilih beternak” terang beliau. “Kalau kita bisa menguasai peternakan kita jamin Negara kita akan aman”, ujarnya.

Pengembangan kawasan peternakan adalah salah satu upaya Pemerintah mengejar target tahun 2026 sebagai swasembada protein hewan, kemudian nanti tahun 2045 sebagai lumbung pangan dunia” terangnya. “Dengan menerapkan kebijakan pemerintah yaitu sebagai pengembangan kawasan peternakan. contohnya di Kabupaten Sumbawa Kec. Labangka dan Kec. Lunyuk. Dimana didalam kawasan penegembangan peternakan itu ada semua sarana teknis nya lengkap disitu” tegas beliau diakhir sambutannya.

Sementara itu Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan beberapa target yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan ini, pertama : memotivasi peternak guna memproduksi ternak bibit dan ternak potong yang berkualitas; kedua : memberikan penghargaan bagi peternak yang mampu menghasilkan bibit berkualitas sesuai standar teknis; ketiga : meningkatkan kualitas bibit ternak yang sudah ada, sekaligus menjadi wahana pembinaan dalam rangka menciptakan kelompok-kelompok tani ternak agribisnis yang maju, tangguh dan mandiri.

Sasaran akhir bagi pembangunan peternakan adalah meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak” ujarnya. untuk mencapai sasaran akhir tersebut,  maka disusunlah beberapa sasaran antara lain meningkatnya ketersediaan pangan dari ternak dan berkembangnya usaha agribisnis peternakan. Dalam rangka mewujudkan sasaran tersebut, disusun pula arah kebijakan umum pembangunan peternakan meliputi : meningkatnya produksi serta produktivitas dan mutu komoditas peternakan dalam rangka pengamanan ketahanan pangan serta pengembangan usaha agribisnis peternakan.

Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan sasaran tersebut, pemerintah daerah dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, antara lain dukungan program gerakan masyarakat jagung integrasi sapi (gema jipi); adanya dukungan dana yang cukup memadai dari tahun ke tahun pada sub sektor peternakan; adanya kelembagaan/organisasi khusus yang berdiri sendiri yang menangani urusan peternakan; membangun dan mengembangkan kerjasama dengan pihak perguruan tinggi  dan lembaga penelitian untuk melakukan penelitian dan pengkajian di bidang peternakan, sehingga inovasi dan teknologi mutakhir dan tepat guna bidang peternakan dapat diakses dengan mudah oleh peternak; membuka peluang dan akses sebesar-besarnya kepada pemodal/investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di kabupaten sumbawa; membangun, mengembangkan dan meningkatkan  sarana prasarana peternakan yang memadai; mengembangkan sdm peternakan sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat; pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular (phm) secara cepat dan tepat; menggalakkan pengembangan hijauan makanan ternak; melakukan sosialisasi pengkajian dan pengembangan teknologi tepat guna bidang peternakan;

Alhamdulillah kita patut bersyukur, karena pada bulan Agustus lalu, kapal ternak mulai beroperasi di Pelabuhan Badas Sumbawa melalui tol laut untuk mewujudkan program pemerintah pusat dalam menunjang program ketahanan pangan khususnya swasembada protein hewani di Indonesia” terang pria yang dikenal ramah ini. pengiriman ternak menggunakan kapal ternak tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pengangkutan ternak dari Sumbawa menuju Pulau Jawa, Kalimantan Dan Sulawesi serta menjaga kualitas daging sapi/kerbau, karena kelengkapan fasilitas yang memang dibuat khusus untuk mengangkut ternak, yang sebelumnya pengangkutan dilakukan secara tradisional, sehingga menyebabkan ternak cenderung stres dan kurang terawat.

Dalam kontes ini ada beberapa katagori kontes ternak dan lomba kelompok yang dilombakan diantaranya sapi bali meliputi, sapi pejantan, sapi induk, sapi bibit jantan dan sapi bibit betina. Kerbau meliputi kerbau Pejantan, Kerbau Induk , Kerbau Bibit Jantan dan Kerbau Bibit Betina. Kelompok ternak Sapi, Kelompok ternak Kerbau, petugas terbaik meliputi Inseminasi Buatan, Medik Veteriner dan petugas penyuluh lapangan. Unit pelaksana teknis produksi dan kesehatan hewan (UPT Prokeswan). Penjurian dilakukan pada tanggal 3 sampai 13 September 2018, final pada tanggal 26 september 2018 dan penyerahan hadiah kepada pemenang kontes ternak dan lomba kelompok.(KH74)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here