Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Berawal dari hobi mengabarkan informasi yang bermanfaat di portal Kampung Media Provinsi NTB. perempuan yang berasal dari Desa Semamung, Kecamatan Moyo Hulu Sumbawa ini mengembangkan budaya menulis untuk meningkatkan bisnis online. Ia juga sebagai anggota Kampung Media dari Rampak Nulang yang tergabung sejak tahun 2012 lalu.
Adalah Putri Munira yang akrab di sapa Nona Putri. Melihat peluang ekonomi yang menjanjikan, ia bersama anggota Kelompok Informasi Masyarakat Kampung Media mengembangkan produk-produk desa seperti Madu Semamung, Cemilan dan Jamur Crispy. Dari produk ini adalah Madu Semamung yang tak dikenal daerah Sumbawa tapi mampu menembus pasar internasional. “Madu Semamung tidak terkenal di Sumbawa tetapi pasarnya tembus sampai di negara Bahrain,” jelasnya.
Hal ini disampaikan Putri Munira saat menjadi narasumber pada acara pelatihan pasar kampung online yang digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB di kantor Desa Uma Beringin Sumbawa, Rabu (10/10).
Keberhasilan pasar online ini, Putri memanfaatkan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di desa untuk membuat produk-produk ini lebih menarik, dikemas dan dipublikasikan akhirnya pun terkenal. Ketika pasar online itu lebih menarik dari pada dipasang di online.
“Produk ini tidak terkenal di Sumbawa tapi terkenal di luar negeri. Bulan September 2017 lalu pada acara
Pusaka hari Lingkungan Hidup dan Kehutanan nasional, kita dapat pesanan sampai enam ratus botol madu Semamung yang disebarkan melalui media sosial,” jelas Nona Putri sapaan akrabnya.
Ia juga mengingatkan bahwa semua itu tidak berhasil kalau hanya sekali postingan. Memang pada awal usahanya, ia mengakui semua produk dipublikasikan tak semua disukai bahkan dicuekin banyak orang dan itu sudah menjadi hal yang biasa. Tapi harus sering diupload itulah sebenarnya titik fokus dari kegiatan kelompok masyarakat itu sendiri.
“Jangan terlalu pusing jika produk tidak diperhatikan, dari tahun 2012 kita memulai bisnis ini booming-nya pada tahun 2016 lalu,” imbuhnya.
Dari keberhasilan bisnis online ini, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa Semamung mengajak kerja sama dengan kelompok informasi masyarakat ini supaya apapun yang mereka usahakan dapat difasilitas oleh desa. (Man)