Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Kabupaten Sumbawa kembali peroleh program USO dari Kementerian Kominfo RI. Hal ini setelah hari ini, Senin (20/5/2019) Kadis Kominfotik Sumbawa Rachman Ansori menerima anggota Tim Survey dari PT. Bintang Komunikasi Utama (BKU) selaku mitra pelaksana pembangunan 8 (delapan) Base Transciever Station (BTS) USO BAKTI Kominfo di Kabupaten Sumbawa.
“Alhamdulillah, hari ini sesuai laporan kami kepada Bapak Bupati, Pemkab Sumbawa kembali memperoleh program telekomunikasi untuk daerah terpencil”, ujar Ansori. 8 BTS akan dibangun dibeberapa wilayah terpencil di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2019 ini.
Lebih lanjut dijelaskan kepada media bahwa Pemkab Sumbawa kembali mengajukan 21 titik lokasi yang masih terindikasi blanksport atau zero signal kepada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI. Pengajuan ini merupakan bagian dari upaya membangun ketersediaan layanan komunikasi masyarakat yang berbasis seluler di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa sesuai amanat RPJMD 2016-2021.
Selain itu juga menurut Ansori, keberadaan BTS ini akan semakin mendukung terwujudnya Kabupaten Sumbawa sebagai bagian dari 100 Smart City Indonesia menyongsong era Industri 4.0.
Adapun titik lokasi yang ditetapkan oleh BAKTI Kemkominfo antara lain di Marente Kecamatan Alas, SP 2 dan SP 3 Kecamatan Plampang, Tero Jotang Beru Kecamatan Empang, Mokong Kecamatan Moyo Hulu, Mungkin Kecamatan Orong Telu, Telaga Kecamatan Lenangguar dan Sampe Kecamatan Rhee.
“Saat ini kami sedang menyiapkan Tim Pendamping dari Dinas Kominfotik Sumbawa yang akan mendampingi pelaksana untuk melakukan survey lapangan, serta koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa yang telah ditentukan,” ujar Ansori. Hasil survey ini kemudian sebagai dasar DRM di tingkat kementerian serta bahan kajian pengajuan adminsitarsi lainnya di tingkat Kabupaten yang difasilitasi oleh Dinas Kominfotik Sumbawa. (RA)