Sumbawa, RumahInformasiSamawa.com – Sikap keras lebih tepatnya tegas diikuti dengan satu kata dan perbuatan serta teguh penuh wibawa seorang pemimpin itu sangat penting, sikap seperti inilah yang hari-hari belakangan ini sudah mulai memudar ditengah-tengah masyarakat kita bahkan ditengah-tengah orang-orang yang ditokohkan oleh sebagian masyarakat.
Sikap inilah yang dimiliki oleh seorang tokoh yang akan kita angkat kali ini, seorang tokoh yang jauh dari hiruk pikuk gemerlapnya sebuah kota, tinggal jauh nun dipelosok desa, yang kendaraanpun sampai hari ini masih susah payah untuk bisa sampai kesana. Seorang tokoh yang berkat tekad kuatnya dengan penuh leikhlasan tanpa mengharapkan balasan telah melahirkan ratusan bahkan mungkin ribuan generasi-generasi baru tepal yang hari ini beberapa diantaranya Alhamdulillah mungkin telah menjadi tokoh di tanah samawa ini.
Beliau adalah Haji Muhammad Idris yang oleh sebagian orang disana biasa disapa dengan sebutan Dea Rea, tentu ini bukan sapaan sebarangan tetapi sebuah sapaan yang lahir dari ketokohannya sehingga sebagian besar masyarakat disana sangat menyeganinya. Ketokohan beliau bukan karbitan yang dihias dengan berbagai pencitraan tapi ketokohannya lahir dari kejujuran masyarakatnya yang melihat langsung berbagai kiprahnya ditengah-tengah kehidupan mereka.
Guru pertama putra asli tepal ini telah berkiprah sebagai pendidik sejak tahun 70an, laki-laki sederhana ini tidak pernah kenal lelah mengabdikan umurnya untuk keabikan masyarakat Desa Tepal dan sekitarnya, tidak hanya dibidang pendidikan saja bahkan hampir seluruh bidang kehidupan masyarakatnya beliau selalu hadir. “guru panutan dan tauladan untuk masyarakat tepal dan sekitarnya” ujar sebagian masyarakat. warga lainnya mengatakan “Sang pahlawan, melahirkan ratusan bahkan mungkin ribuan generasi tepal yang Alhamdulillah sukses, semoga beliau sehat selalu”.
“kami tidak akan pernah melupakan beliau, beliau adalah pahlawan bagi kami yang handal berwawasan luas, semoga beliau diberi umur panjang dan sehat selalu” celetuk warga lainnya dengan penuh penghormatan dan kebanggaan.
Sang tokoh kini sudah memasuki usia senja, tapi dari raut wajahnya tetap terpancar semangat seorang pejuang, dari tutur katanya masih terlihat tekad kuat dan kewibawaannya, beliau menurut keterangan Bapak Ahdar melalui akun Facebooknya Ahdar Batulanteh adalah tokoh yang tidak boleh dan jangan pernah dilupakan, hal ini karena begitu banyak jasa yang telah beliau torehkan khususnya bagi masyarakat Batulanteh diantaranya :beliaulah yang telah memperjuangkan adanya jenjang kelas I sampai VI di SDN Tepal sejak tahun 1984 dimana sebelumnya hanya sampai kelas IV, selain itu beliau adalah penggagas dan pendiri MTS Syeik Zainuddin Tepal yang berdiri pada tahun ajaran 1996/1997. Dibidang sosial beliaulah yang mempertahankan agar masyarakat Tepal tidak ditransmigrasikan di era tahun 1970-an selain itu dan yang paling diingat oleh masyarakat bahwa beliaulah yang menentang perladangan liar dan pelan-pelan dialihkan ke perkebunan kopi yang diawali dari tanah kebun pribadi beliau sebagai contoh di era tahun 1980-an.
Belum lagi hal-hal lainnya yang telah beliau lakukan di tempat lainnya dimana beliau ditugaskan. (KH74)